Batu Bata Manado: Cara Menghitung Keperluan Bata untuk Dinding

Wednesday, August 17, 2016

Cara Menghitung Keperluan Bata untuk Dinding

Bahan material untuk dinding sangat bervariasi dilapangan. Bisa menggunakan batu bata merah, batako, maupun bata ringan. Setelah anda membca artikel saya tentang kelebihan dan kekurangan material material tersebut, saya yakin anda sudah bisa menentukan akan menggunakan yang mana. pada kesempatan ini saya akan berbagi tips mengenai cara menghitung kebutuhan batu bata merah pada pekerjaan dinding dengan cepat. seperti yang sudah kita tahu bahwa dinding merupakan salah satu elemen struktur penting pada rumah yang akan kita bangun. Ada berbagai macam peraturan mengenai cara menghitung volume material bangunan yang dibutuhkan saat membangun. Di dalam SNI sudah diatur nilai indeks dari masing-masing pekerjaan pada membangun rumah tinggal. Apabila anda belum memiliki SNI perhitungan material bangunan rumah tinggal bisa kunjungi Halaman saya sebelumnya SNI 2008. Peraturan tersebut biasa digunakan untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya maupun kebutuhan material.
Oke. langsung saja untuk pekerjaan ini kita gunakan acuan dari peraturan SNI 2008. untuk menghitung kebutuhan jumlah batu bata yang dibutuhkan. Pertama anda harus menentukan apakah tembok anda menggunakan pasangan 1 atau 1/2 bata.

Pasangan dinding dengan tebal 1 Bata.
Ukuran batu bata dengan panjang, lebar, tinggi berturut-turut 20, 5, 10 cm. Di dalam peraturan SNI, dengan tebal 1 bata membutuhkan 140 buah/m2. Artinya jika anda akan membangun tembok panjang 10 m dan tinggi  3 m maka anda bisa mencari jumlah kebutuhan dengan rumus 
Kebutuhan= 10 x 3 x 140 = 4200 buah. 

Pasangan dinding dengan tebal 1/2 Bata.
Ukuran batu bata dengan panjang, lebar, tinggi berturut-turut 20, 5, 10 cm. Di dalam peraturan SNI, dengan tebal 1/2 bata membutuhkan 70 buah/m2. Artinya jika anda akan membangun tembok panjang 10 m dan tinggi  3 m maka anda bisa mencari jumlah kebutuhan dengan rumus 
Kebutuhan= 10 x 3 x 70 = 2100 buah.

Mudahkan? Biasanya pada rumah tinggal sekarang banyak menggunakan pasangan 1/2 bata karena sudah menggunakan campuran spesi semen dengan pasir. berbeda dengan rumah jaman dulu masih menggunakan pasangan 1 bata dengan spesi tanah lempung dan gamping. Untuk menghitung kebutuhan semen dan pasir pada dinding bisa baca artikel ini

Demikian, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment